News IKBIM – Upacara Peringatan Detik- Detik Proklamasi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2022 telah berlangsung dengan khidmat pada Rabu pagi di Istana Merdeka.
Upacara hari ini dilangsungkan dengan memakai pakaian adat nusantara dari Sabang sampai Merauke. Bapak Joko Widodo Presiden RI selaku Inspektur Upacara tampak serasi bersama sang istri mengenakan baju adat Dolomani dari Buton, Sulawesi Tenggara serta Bapak Ma’ruf Amin Wakil Presiden RI bersama sang istri yang juga mengenakan pakaian adat dari Provinsi Banten.
Setelah 2 tahun melaksanakan upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Namun, tahun ini sedikit berbeda karena upacara telah dilaksanakan dengan meriah dan disaksikan oleh masyarakat secara langsung. Bapak Yusuf Pramana selaku Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden melihat keinginan, antusias, harapan, dan juga kerinduan masyarakat pada hari ini untuk dapat hadir secara langsung di Istana Merdeka. Sekitar 4500 orang hadir secara langsung di Istana Merdeka, undangan menghadiri upacara secara virtual dengan kapasitas 77.000 orang dan tak hanya itu peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia disiarkan secara live di pertelevisian dan Youtube yang mencapai hingga 239.000 penonton.
Pengibaran sang merah putih dilakukan oleh Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari perwakilan setiap Provinsi di Indonesia. Adapun dari Pasukan Garuda Fly membentuk formasi 77 di bawah biru langit. Pengibaran bendera di dasar laut juga dikibarkan secara serentak di 77 titik dasar laut Nusantara diantaranya Perairan Saumlaki, Perairan Karakelang, Perairan Rawa BIru Merauke, dan Perairan Pulang sabang. Adapun Pusat pengibaran dilakukan di Pulau Putri, Kepulauan Seribu.
Upacara Peringatan Detik- Detik Proklamasi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia mengusung tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”. Tema ini berhubungan dengan adanya Pandemi Covid-19 yang berdampak pada tekanan ekonomi berat, kecemasan sosial di tengah- tengah masyarakat sehingga semua elemen bangsa diharapkan bergerak bersama dan bergotong-royong untuk mewujudkan harapan baru.